Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Semoga Dapat Memberikan Manfaat Buat Anda Semua.

Senin, 13 April 2009

Mengajar Berbasis Media Edukatif


“All children are born geniuses, and we spend the first six year of their lives degeniusing them”; “Human mind is not like a vessel to be filled, but like a fire to be ignited”
(dikutip dari Driden and Voss, “The Learning Revolution”, 1999)

Peran Teknologi dalam Pendidikan
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi dala, pendidikan selaras dengan perkembangan pendidikan dan revolusi pembelajaran itu sendiri. Para ahli filsafat pendidikan mulai dari Plato, dengan “Academy”, Aristoteles dengan “Lyceum”, Gutenberg dengan “Printing Press”, John Amos dengan “Picture to Facilitate Learning”, John Dewey dengan “Real World” dan B. F. Skiner dengan “Behaviourism”. Mereka menekankan bahwa proses pembelajaran memerlukan alat Bantu atau alat peraga yang memunculkan kenyataan nyata atau hampir nyata dalam proses belajar dengan tujuan agar peserta didik dapat memahami keadaan secara konkrit dan nyata dari apa yang diterangkan dalam kelas sehingga mereka dapat lebih cepat menerima dan mempraktekkan apa yang mereka pelajari
Teknologi memberi pengaruh pada proses pembelajaran. Peran teknologi di bidang pendidikan terdapat pada lima aspek teknologi teknologi yang mendorong perubahan di bidang pendidikan, yaitu pada :
1. System Thinking: General System Theory
Teknologi memberikan kerangka umum berpikir sistem, dimana sesuatu berhubungan dan saling bergantung satu dengan lainnya dalam upaya mencapai tujuan.
2. System Design: System Thinking Applied to Design
Teknologi bertujuan untuk merancang dan membangun sistem baru.
3. Quality Science
Pengetahuan mutu adalah aplikasi system thinking pada manajemen dan masalah dalam memproduksi barang dan jasa dalam memenuhi kepuasan pelanggan.
4. Change Management
Teknologi diaplikasikan pada aspek manajemen dalam menyelaraskan inovasi dan perubahan.
5. Instructional Technology: System Thinking Applied to Learning
Teknologi System Thingking ini diaplikasikan pada instruksi danpelajaran.
Pengaruh teknologi pada kelima aspek ini merupakan landasan dalam melakukan perubahan dan perbaikan di bidang pendidikan menuju sasaran pendidikan yang kompetitif.
Menurut Merril dan Drob (1977), pusat sumber belajar adalah suatu lembaga yang terorganisir (terdiri dari pimpinan, staff dan ke!engkapannya) yang berperan dalam produksi, pemanfaatan dan penyajian bahan-bahan pembelajaran serta memberikan pelayanan untuk pengembangan baik yang berkaitan dengan kurikulum dan pengajaran dalam suatu institusi pendidikan. Saya belum pernah melihat adanya pusat sumber belajar dalarn institusi pendidikan anak. Bahkan di perguruan tinggi sekalipun, peran pusat sumber belajar belum difungsikan sebagaimana mestinya. Bagi kita yang ingin menyelenggarakan program pendidikan anak yang ideal dan berkembang terus menerus (dinamis), sudah saatnya konsep pusat sumber belajar difungsikan dengan sebaik-baiknya.
"Media adalah salah satu bagian dari sumber belajar, sumber belajar itu sendiri dari manu­sia, bentuk memungkinkan memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap". Jadi dalam pola batasan media pendidikan mencakup guru itu sendiri serta alat bantu belajar sebagai sumber belajar, baik di dalam kelas mau­pun di luar kelas, yang dapat membantu siswa untuk memahami sesuatu objek dengan cepat dan tepat.media pada dasarnya dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Dalam makalah ini ha­nya akan lebih menonjolkan dua aspek pokok media pendidikan, namun secara menyeluruh pola media pendidikan itu terdiri dari:. 1. Bahan-bahan cetakan atau bacaan-bacaan (Supplementary materials). Beberapa ba­han bacaan seperti: buku, majalah, journal, komik, koran, brosur, buku novel dan lain sebagainya. Bahan-bahan ini lebih mengutamakan kegi­atan membaca atau penggunaan simbol­simbol kata dan visual, seperti contoh yang tertera di berikut ini :
2. Media Visual dua dimensi
Misalnya : gambar, fot, ;rafik, peta, papan penampil
- Gambar,gambar yang diproyeksikan pada Opaque Projektor,wayang beber, peta, poste, foto dan lain-lain, slide, film, film strip, opaque- Berbagai macam papan : Papan tulis, papan flannel, papan magnet (whiteboard) papan peraga.
c. Media Visual tiga dimensi - Barang contoh (mis : batu-batuan) - Alat tiruan sederhana - Diorama dan lain-laind. Media Audio : Radio, Tape Recordere. Media Audio Visual Murni : TV, Film dan sebagainya
Keuntungan Menggunakan Media
1. Menghemat Waktu

2. Efisiensi Tenaga Guru
3. Siswa Tidak Perlu Mendengar Penjelasan yang Bersifat Ceramah dari Guru
4. Materi Lebih Mudah Ditangkap Siswa
5. Membuat Pemahaman Siswa Menjadi Lebih Konkrit

Tidak ada komentar: